Gangguan konsentrasi saat belajar adalah hal yang wajar dan di alami hampir semua orang. Bahkan, orang yang biasanya fokus pun bisa tiba-tiba sulit berkonsentrasi ketika pikiran sedang penuh, tubuh lelah, atau lingkungan belajar tidak mendukung. Masalah ini sering di anggap sepele, padahal jika di biarkan, bisa menghambat pemahaman materi, mengulur waktu belajar, bahkan menurunkan semangat belajar dalam jangka panjang.

Faktor penyebabnya gangguan konsentrasi saat belajar pun beragam. Bisa karena distraksi dari gadget, rasa kantuk akibat kurang tidur, suasana belajar yang terlalu ramai, atau bahkan karena beban pikiran yang menumpuk. Nah, kabar baiknya, gangguan konsentrasi ini bukan sesuatu yang tidak bisa di atasi. Ada banyak cara sederhana namun efektif yang bisa kamu lakukan untuk kembali fokus. Kuncinya adalah mengatur lingkungan, kondisi tubuh, dan pikiran agar siap menerima informasi dengan optimal.

Kalau kamu sering merasa “mentok” saat belajar atau pikiran tiba-tiba melayang ke mana-mana, berarti sudah saatnya mencoba beberapa strategi yang akan kita bahas tentang gangguan konsentrasi saat belajar berikut ini. Dengan penerapan yang konsisten, gangguan konsentrasi bisa berkurang, dan hasil belajar pun akan terasa lebih maksimal.

1. Pilih Tempat Belajar yang Tenang

Suara bising adalah salah satu musuh terbesar fokus. Untuk itu, pilih tempat yang minim gangguan, pencahayaan cukup, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Meja yang rapi dan nyaman juga membantu otak untuk lebih siap menerima materi.

2. Jauhkan Ponsel dan Gadget yang Tidak Diperlukan

Notifikasi media sosial, pesan masuk, atau video pendek yang muncul tiba-tiba bisa langsung mengalihkan perhatian. Sebaiknya letakkan ponsel jauh dari jangkauan, aktifkan mode “Do Not Disturb”, atau matikan internet jika memang tidak di gunakan.

3. Gunakan Teknik Pomodoro

Teknik ini membagi waktu belajar menjadi 25 menit fokus penuh dan 5 menit istirahat singkat. Setelah empat sesi, beri istirahat panjang 15–30 menit. Pola ini membantu mencegah otak kelelahan dan membuat fokus lebih terjaga.

Baca Juga: SMP Hemat,Peluang Kerja Hebat: Solusi Pendidikan Efisien di Surabaya

4. Istirahat yang Cukup di Malam Hari

Kurang tidur bukan hanya membuat badan lemas, tapi juga membuat otak lambat memproses informasi. Usahakan tidur 7–8 jam per malam dan hindari begadang berlebihan. Gangguan konsentrasi saat belajar

5. Konsumsi Makanan Bergizi

Nutrisi memengaruhi kinerja otak. Makanan kaya vitamin, mineral, dan protein membantu daya ingat dan konsentrasi. Sebaliknya, makanan berat atau tinggi gula berpotensi membuat kamu cepat mengantuk.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk membuat konsentrasi menurun. Minum air putih secara teratur selama belajar akan membuat otak tetap terhidrasi dan bekerja maksimal.

7. Tetapkan Target Belajar Harian

Belajar tanpa tujuan jelas sering membuat kita “nyasar” ke hal-hal yang tidak penting. Dengan menulis target, kamu punya arah yang lebih fokus dan tahu kapan harus berhenti atau lanjut.

8. Beri Waktu untuk Olahraga Ringan

Stretching, jalan santai, atau yoga ringan bisa meningkatkan aliran darah ke otak. Cukup 10–15 menit saja sebelum belajar untuk membuat tubuh segar dan pikiran siap.

9. Latihan Meditasi atau Mindfulness

Meditasi membantu mengurangi stres dan menenangkan pikiran. Cukup luangkan waktu 5–10 menit untuk berdiam diri, mengatur napas, dan melepaskan pikiran yang mengganggu.

10. Batasi Multitasking

Menggarap banyak hal sekaligus membuat fokus terpecah. Lebih baik selesaikan satu tugas belajar sebelum beralih ke tugas lainnya agar hasilnya lebih maksimal.